1. Matikan fungsi System Restore.
Biasanya virus dan induknya bersembunyi dan aktif di sini. Jadi walau sudah discan dengan antivirus kadang bisa balik lagi karena induknya ad disini.
Caranya:
Start-Program-accesoris-system tools-system restore. pilih system restore setting. lalu centang pada Turn off system restore on all drives.
Mematikan system Restore tidak perlu jika komputer sering bermasalah...karna dengan
system Restore kita dapat mengembalikan kondisi komputer kepada keadaan normal sebelum terjadi masalah ada baik nya sesekali komputer backup System Restore.
2. Matikan fungsi autorun. Baik cd atau flash disk
Aku biasanya pakai TweakUI win98. Install TweakUI 98 yang berukuran 266K dengan mengklik kanan file tweakui.inf lalu install. Lalu jalankan tweakui melalui control panel. Lalu pilih tab paranoia dan hilangkan centang Play audio Cd automatis dan play data cd automatis. Jadi bila kita memasukkan cd atau flashdisk autorun yang ada di flashdisk atau cd tidak akan langsung dijalankan.
Mungkin bisa pakai regedit tapi aku blum tahu keynya.
3. Pada windows explorer selalu gunakan menu detail setiap explorer.
dengan begitu kita bisa tahu extension file yang kita akan jalankan atau buka. berhati-hati terhadap file yang bericon word, excel, ato zip, rar tetapi berextension aplikasi. bisa dipastikaan kebanyakan itulah virus yang akan menular pada komp kita. jangan buka atau kalau memang kita tidk punya file itu hapus saja. dengan cara ini bisanya kita bisa tertipu untuk menjalankan file induk virus.
4. Dengan program Windows commander atau Total commander untuk mencari file.
Biasanya virus akan mempunyai ukuran file yang sama. Jadi kita cari file yang berukuran sama. Jalankan Windows Commander lalu buka menu search pilih tab advanced dan isi pada kolom file size dengan ukuran file virus. Lalu tekan start search. Lalu klik feed to listbox untuk mengumpulkan hasil pencarian pada satu kolom lalu blok semu dan hapus. Bisa juga kita gunakan fungsi search dari Windows Expolrer. Lalu coba restart virus kemungkinan akan hilang. Walau kadang juga tidak berhasil.
5. Cari file Desktop.ini, Folder.htt dan autorun.inf dan hapus. Walau tidak semua file tersebut terinfeksi atau induk virus. Dari file ini ada sebagian virus menyebarkan dirinya.
6. Lindungi data Word dengan menyimpan dengan format RTF.
Ini bisa menghindari terinfeksi virus yang biasanya berubah jadi aplikasi atau screen saver.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tambahan
note : Kalo ada File Corrupt tolong langsung di Hapus yah...jgn didiemin...tar takut ga bisa di hapyus...entah kenapa gw kaya gitu..
Bagi pengguna Smadav yang free...
- 100% smadav free ga bisa membersihkan virus...sampe Kompi lo kesamber geledek juga ga bisa deh...tapi ampuh mencari virus...caranya biar bisa gimana??
1. Instal anti Virus lagi yang free tapi bisa menghapus virus!! contoh Avira ( Markotop banget nih )
2.Cari addresnya..Misalkan File A ada di C:Mydocument/File_kerja <------ tinggal di Copy...terus paste ke addres bar
3.Udah ketemu...Disable Smadav..lalu Scan sama Aviranya....abis itu pasti di Suruh Restart..secara kalo ga di restart tar virusnya bangun lagi...
Bagi yang ingin mencoba-coba menghapus virus dengan menggunakan Command prompt, mungkin cara ini dapat dicoba.ya agak susah sih.. tapi anti virus banyak yang ga ampuhJika dicurigai terdapat virus di komputer anda, maka dapat diikuti beberapa langkah berikut:1. Tahap Pertama, Matikan Virus di MemoriTekan Ctrl + Alt + Del untuk menampilan Windows Task Manager - Lalu ke bagian “Processes”, terus klik bagian “User Name” untuk mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak. Bila banyak yang di-loading pada memori, sebaiknya dimatikan dahulu startup yang otomatis ter-loading pada bagian bawah kanan (ikon speaker dan jam). Matikan semua ikon-ikon tersebut dengan cara “quit” atau “exit” dari programnya.Loading virus ke memori biasanya berupa EXE file. Langkah ini untuk mencegah virus untuk menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file EXE yang loading di memori kita yang sudah kita urutkan sebelumnya berdasarkan “User Name”. Jangan mematikan file yang kategori “System”, “Local Service”, dan “Network Service”, karena bisa membuat sistem kita Hang atau Freeze.2. Tahap Kedua, Non-aktifkan Virus di StartupUntuk menon-aktifkan virus supaya tidak terloading ke memori, kita harus membuangnya di startup. Caranya kita bisa menggunakan perintah MSCONFIG, klik menu Start>Run>msconfig - setelah itu akan tampil “System Configuration Utility”. Lalu pilihlah “Startup”, dalam kasus ini sebaiknya netter yang tidak mengerti mana yang loading virus mana yang bukan, sebaiknya pilih “Disable All”. Nantinya netter baru aktifkan kembali startup yang diinginkan kalau virus sudah bersih.Bila netter yang mengerti file yang loading mana file yang diperlukan, dan mana yang tidak, atau mana yang virus atau bukan, sebaiknya menbuang conteng (check box) pada kotak bagian kiri untuk yang dicurigai sebagai virus. Cara ini akan menonaktifkan virus di startup kita.3. Tahap Ketiga, Hapus File Virus dari KomputerCarilah dengan menggunakan fasilitas “search” pada WIndows, klik menu Start>Search, lalu carilah file EXE virus (contoh: Happy.exe) yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari WIndows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.4. Tahap Keempat, Hapus Virus dari System RegistryTahap ini adalah tahap terakhir. Kita harus menggunakan perintah REGEDIT untuk mengubah dan men-delete virus dari registry kita. Pilihlah Start>Run>regedit - lalu ke menu “Edit” pilihlah “Find” (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin kita hapus (contoh: Happy.exe), lalu pilih “Find Next”. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut (berikut dengan foldernya kalau ada).Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol “F3? atau di menu pilih “Edit” terus “Find Next”. Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry. Jadi pastikan netter menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry komputer bebas dari loading virus tersebut. Karena kalau tidak pekerjaan ini akan sia-sia.